Proses komunikasi ilmiah, selalu melibatkan referensi. Referensi ditulis untuk memperkuat ide, serta bagi pembaca akan mudah melacak informasi yang dikutip oleh penulis.
Mengambil ide dari referensi untuk digunakan sebagai bahan menulis, memerlukan teknik tertentu agar terbebas dari unsur plagiat. Dua hal yang harus diperhatikan adalah paraphrase dan menulis sumber kutipan serta daftar pustaka. Kegiatan ini diharapkan dapat membuka kesadaran peserta terkait pentingnya menghargai ide orang lain dalam karya kita.
Tujuan diskusi ini:
- Peserta mengetahui konsep paraphrase dan tujuan melakukan paraphrase
- Peserta mengetahui teknik paraphrase dari sumber Bahasa Indonesia
- Peserta mengetahui teknik paraphrase dari sumber bahasa asing
- Peserta mengetahui hal-hal yang harus dihindari dalam paraphrase
Slide materi unduh di http://kit.ft.ugm.ac.id/sp/subjects/guide.php?subject=pp