Setiap tubuh manusia sudah diberi modal oleh alam semesta yang diberi nama Enzyme. Enzyme adalah katalis protein yang dibuat di dalam sel makhluk hidup. Setiap hari Enzyme dikeluarkan dari lumbungnya untuk diubah menjadi berbagai macam Enzyme sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan saat itu. Ada sekitar 5.000 enzim vital yang dibuat oleh sel tubuh yang nantinya akan menghasilkan 25.000 reaksi yang berbeda. Homeostasis adalah proses fisiologis yang sangat penting yang terjadi pada kehidupan. Proses homeostasis seharusnya berjalan seimbang antara faktor yang merusak dan memperbaiki. Homeostatis tubuh merupakan keseimbangan yang dibutuhkan untuk hidup sehat.Prof. Hiromi Shinya seorang Dokter Ahli Bedah Gastroenterologis berpendapat bahwa manusia yang kondisi ususnya berantakan pastilah makan dan minumnya tidak bermutu. Orang yang tidak sehat ususnya pasti mengalami luka-luka, benjol-benjol, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan mengalami penyempitan. Berbeda dengan orang sehat yang ususnya berbentuk bintik-bintik rata, kemerahan, dan tampak segar. Fungsi dan peran dari usus adalah untuk menyerap sari-sari makanan. Kalau makanan yang kita makan tidak memenuhi syarat di dalam usus, maka usus akan mengalami kelelahan dalam menjalankan fungsi kerjanya. Akibatnya sari makanan yang diserap tidak banyak, daya tahan tubuh menjadi buruk, sel radikal bebas muncul, dan berakhir dengan timbulnya penyakit.
Cara makan yang baik adalah 30 menit sebelum makan hendaknya minum air putih terlebih dahulu agar air diserap oleh usus. Ketika makan kunyahlah makanan sebanyak 36 kali agar makanan menjadi lumat dan bercampur dengan Enzyme Ptialin di dalam mulut. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke dalam perut, semakin boros enzim yang dikeluarkan. Adapun cara untuk menghemat enzim adalah dengan mengkonsumsi asupan makanan yang sehat dan bergizi yaitu makanan yang masih segar seperti : sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Jika jumlah enzim pencernaan yang dimiliki seseorang tidak cukup, maka orang tersebut akan kehilangan nafsu makan. Metabolisme sel melambat, keadaan usus menjadi tidak teratur sehingga menyebabkan rasa mual. Obat-obatan tidak dapat menyembuhkan penyakit hingga mendasar. Satu-satunya cara mendasar untuk menyembuhkan penyakit terletak pada gaya hidup kita sehari-hari. Kanker adalah sebuah penyakit gaya hidup. Kanker pertama kali ditemukan ketika tumor tumbuh dan memiliki diameter sedikitnya satu sentimeter. Tumor berkembang dari satu sel kanker yang berkembangbiak. Untuk membentuk satu tumor diperlukan beberapa ratus juta sel.
Radikal bebas sering diperlakukan sebagai penjahat, namun kenyataannya mereka juga mempunyai fungsi untuk membunuh virus, bakteri, jamur, dan menekan infeksi. Namun, jika jumlah radikal bebas meningkat diatas satu titik tertentu, membran sel dan DNA sel-sel normal mulai hancur. Saat radikal bebas meningkat, tubuh kita akan mengeluarkan senjata yang dimilikinya yaitu Enzyme Antioksidan.
Ada sekitar 300 jenis bakteri yang hidup di dalam usus manusia dan seluruhnya ada sekitar 1.000 trilyun bakteri usus. Bakteri-bakteri itu berada disana untuk menjalankan tugasnya sebagai produksen enzim pangkal yang menjadi sumber energi kehidupan kita. Diantara bakteri itu ada bakteri yang sifatnya jahat, yaitu bakteri-bakteri yang menyebabkan pembusukan atau memiliki pengaruh berbahaya bagi tubuh manusia.
Buku The Miracle Of Enzyme karya Prof. Hiromi Shinya ini sangat bagus untuk kita jadikan acuan bacaan bagi keluarga tercinta. Disusun dengan tata bahasa yang rapi, mudah dipahami oleh masyarakat pada umumnya sehingga sangat cocok untuk dibaca siapa saja. (Isnaini Syamsiati)