Silakan mendaftar di http://ugm.id/13s
Selasa, 19 Februari 2019, 13.30 – 16.00
Rabu, 20 Februari 2019, 09.00 – 11.00
Kamis, 21 Februari 2019, 09.00 – 11.00
Pos oleh :
admin
Pada Rabu (6/2/2019) dilaksanakan Workshop Riset berbasis Teknologi dalam rangka memperkenalkan riset berbasis teknologi untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Workshop ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB di Perpustakan Fakultas Teknik UGM ditujukan untuk siswa SMP di Yogyakarta dan sekitarnya. Dihadiri oleh total 37 siswa dari 8 sekolah, acara ini diselenggarakan oleh ElduTech yang merupakan startup dari Mahasiswa UGM yang bergerak dalam bidang edukasi teknologi.
Workshop yang digelar bertujuan untuk mengenalkan ElduTech sekaligus sebagai upaya untuk mengenalkan inovasi berbasis teknologi sedini mungkin khususnya pelajar sekoah menengah pertama. Dalam workshop ini, disampaikan materi pertama yaitu motivasi dalam berinovasi dan mengikuti perlombaan tingkat Nasional maupun Internasional. Dilanjutkan materi dengan topik Revolusi Industri 4.0 dan Inovasi Teknologi. Serta materi yang ketiga yaitu Pengenalan Microcontroller: Arduino dan Komponen Elektronika. Dilanjutkan kegiatan Hands On berupa praktik secara langsung. Seluruh peserta dibentuk dalam lima kelompok yang masing-masing akan diajari untuk melakukan brainstorming untuk memperoleh ide solusi dari suatu permasalahan yang bisa diselesaikan dengan pendekatan teknologi. Selain itu, dalam kegiatan workshop ini peserta diajak secara langsung mencoba merakit rangkaian elektronika dan mengcoding Arduino.
Selasa (4/12), di Perpustakaan FT UGM diselenggarakan diskusi bertajuk “English for Academic Writing”. Diskusi ini diampu oleh Siti Nurleily Marliana, Ph.D., dosen di Fakultas Biologi UGM, dan juga pengelola jurnal IJBiotech yang telah terindeks Scopus. Selain itu ada pula Alex, seorang editor profesional yang sudah 9 tahun akrab dengan Bahasa Inggris orang Indonesia.
Mengawali paparannya, Alex menyampaikan bahwa tidak ada keajaiban dalam belajar Bahasa Inggris. Peningkatan kemampuan membutuhkan waktu, dan workshop merupakan alat bukan sebuah solusi. Khususnya sebagai seorang penulis, tidak boleh menganggap pembaca itu sebagai “mind readers’. Pembaca menafsirkan teks, maka teks yang ditulis harus jelas. Pada proses inilah penulis membutuhkan editor, bukan proofreader.
Pelatihan Rutin
Kelas NVIVO dan Riset menggunakan Publish or Perish, Mendeley dan VosViewer
@Perpustakaan FT UGM
Nvivo 1 Senin, 3 Desember 2018 pukul 09.00-11.00
Riset Bibliografi menggunakan Publish or Perish, Mendeley dan VosViewer 1, Selasa 4 Desember 2018, 13.00 – 15.00
NVivo 2 Rabu, 5 Desember 2018 pukul 09.00-11.00
Riset Bibliografi menggunakan Publish or Perish, Mendeley dan VosViewer 2, Kamis, 6 Desember 2018, 09.00 – 11.00
Pagi ini, Jumat (9/11) di Perpustakaan FT UGM diselenggarakan latihan software Matlab. Pengampu pelatihan yaitu Bobi Rian Dewangga, mahasiswa S2 TETI UGM.
Ini merupakan kelas Matlab Dasar. Pada awal sesi dikenalkan apa itu Matlab, apa fungsinya, dan dibuka dengan praktik beberapa fungsir dasar. Mulai dari pertambahan, pengurangan, kemudian menyimpan variabel. Mengenal dan menggunakan console, M-Edit, dan Workspace.
Salah satu bahan untuk belajar Matlab dasar adalah Modul Pelatihan Matlab yang disusun oleh HIMPASIKOM FMIPA UGM. Silakan unduh di https://lightnearby.files.wordpress.com/2013/05/modul-matlab.pdf .
Semester ini, Perpustakaan UGM bekerjasama dengan departemen menyelenggarakan kelas penyegaran tentang sumber informasi dan manajemen referensi. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas masing-masing departemen.
Peserta berasal dari mahasiswa yang mengambil mata kuliah metode penelitian di semester ganjil, terdiri dari Teknik PWK, Teknik Kimia, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Teknik Industri menjadi peserta.
Seputar sumber informasi, disampaikan terkait akses jurnal dan database yang dilanggan UGM, jurnal yang diterbitkan di UGM, jurnal yang terbit di Indonesia, jurnal open access yang terbit di berbagai negara. Serta akses ke katalog induk onesearch, perangkingan jurnal oleh Ristekdikti, dan juga rangking jurnal oleh Scimago. Sementara untuk manajemen referensi dipraktikkan cara penggunakaan Mendeley dan Zotero.
Yoofix adalah start-up yang berkiprah dibidang rumah tangga. Sebelum masuk ke pengembangan business plan, harus dimulai dari “why”, atau apa yg menyebabkan kalian memulai bisnis, dimulai dari problemnya. Setelah itu baru memasuki How (Bagaimana cara kita menjalankan bisnis) dan What (Apa yang akan kita bisniskan). Di masa industry 4.0, business plan telah menjadi simple,karena semua sudah terintegrasi. Bisnis plan pun turut berevolusi.
Bisnis kini dapat dikembangkan menggunakan bisnis model canvas. Pertama dimulai dari problem apa yg ingin diselesaikan, setelah itu menentukan customer segment (tidak bisa membuat bisnis yang segmen-nya umum/general; seperti “Mahasiswa”). Setelah itu tentukan solution dan unique value yang ingin ditawarkan agar bisnis dapat disadari dan bersaing. Selanjutnya menentukan keymetric, channel, networking, dll.
Dalam pembangkitan energi listrik sumber yang digunakan sebagian besar berasal dari fosil. Listrik yang dikonsumsi saat ini menghabiskan 60.163 MW dengan perincian batu bara sebanyak 29.845 MW, EBT (energu baru terbarukan) sebesar 7.260 MW. Gas sebesar 16.779 MW dan BBM sebesar 6.279 MW. Berdasarkan data DJEBTKE ESDM 2017 target untuk pembangkit listrik tenaga energi terbarukan sebesar 23 % ditahun 2025, tetapi pada kenyataananya pada tahun 2017 energi yang dihasilkan masih jauh dari yang ditargetkan, sedangkan untuk memenuhi taget tersebut tersisa 7 tahun yang mana selama 7 tahun tersebut harus mencapi 10 % dari total energi yang diatgetkan, padahal peningkatan EBT setiap tahunnya mengalami peningkatan sebesar 0.5 % dari jumlah sebelumnya. Penyebab EBT yang dihasilkan berada dibawah target yang diharapkan yaitu birokrasi yang harus dilalui rumit, kurang jelasnya regulasi pemerintah, keduaya mengakibatkan investor enggan untuk berinvestasi dibidang ini.
