Tanaman hias membutuhkan pupuk untuk berkembang. Pupuk ibarat makanan pada manusia. Di dalamnya terdapat unsur hara mikro yang mutlak dibutuhkan tanaman. Saat ini pupuk dijual di pasaran dengan beraneka merk. Bentuk dan warna berdasarkan bahannya. Ada dua jenis pupuk yaitu pupuk daun dan pupuk akar. Tanaman hias tumbuh di tanah lapisan paling atas (top soil) wajar saja bila kondisinya subur karena top soil mengandung unsur hara yang berasal dari hasil dekomposisi dedaunan dan kotoran binatang.
Judul: Di Kaki Bukit Cibalak, Penulis: Ahmad Tohari, Terbit: 1994, 176 hal.
Novel ini menceritakan keadaan Desa Tengir pada tahun 70 an yang mulai tergerus kemajuan teknologi, seperti kerbau yang tergantikan dengan mesin traktor dan produk modern yang telah mengantikan alat-alat yang ramah lingkungan. Sampai penduduk rela makan dengan apa adanya karena uangnya dibelikan produk modern. Seseorang yang mengunakan produk moderen akan naik derajatnya.
Terdapat sosok pemuda berusia 24 tahun bernama Pambudi. Orangnya jujur dan berusaha untuk mensejahterakan desanya. Pambudi berkerja di koperasi desa yang tujuanya untuk mensejahterakan masarakat desa. Pambudi resah karena dana koperasi di selewengkan oleh teman kerja dan Pak Lurah. Munculnya dinding pembatas antara Pambudi dan Pak Lurah di awali dari sosok perempuan salah satu warga desa Tanger yang bernama Mbok Ralem yang meminta pinjaman koperasi desa untuk berobat dan tidak di perbolehkan oleh Pak Lurah.
Misi yang paling penting sebuah negara adalah melindungi setiap orang dan memberinya kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang kreatif. (Albert Einstein – dalam New York Times 1931).
Albert Einstein lahir di Ulm, Wurttenberg, Jerman pada hari Jum’at 14 Maret 1879 dari pasangan Herman Einstein dan Pauline Koch yang merupakan Yahudi sekuler. Ayah Einstein seorang insinyur dan pengusaha yang memproduksi peralatan listrik di Munich Jerman. Sedangkan Ibunya berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan seorang Musikus.
Kompleks penggunungan Bromo – Tengger merupakan kompleks gunung api yang sangat luas. Tersusun oleh rangkaian vulkanik di mana salah satu tubuh gunung api yaitu Gunung Bromo, masih aktif hingga saat ini. Secara adminitratif Gunung Bromo terletak di Comoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Propinsi Jawa Timur. Gunung Bromo sendiri merupakan bagian dari perbatasan 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Akses menuju Gunung Bromo dapat di tempuh melalui 3 jalur yaitu jalur Probolinggo, jalur Malang, dan jalur Pasuruan. Jalur Probolinggo merupakan jalur yang pada umunya sering digunakan oleh para wisatawan karena lebih mudah diakses.
KIAI SEMAR lenyap dari Karang Kedempel, alam berduka tetapi orang-orang tidak. Gareng bingung, Petruk hanya terseyum- seyum dalam rasa kehilangan. Bagong malah seenaknya bilang, ”Semar hilang? Hilanglah! Semar mampus ? Mampuslah!”
Emha Ainun Nadjib sengaja menjadikan tokoh yang sering di pakai sebagai cerita sosok yang punya kekuatan melebihi dewa tetapi sekaligus bersahaja layaknya jelata. Semar adalah Dewa Ismoyo, anaknya, Gareng dan Petruk adalah raja jin yang ditaklukan oleh Semar dan jadi bayangan dari Semar.
Siapakah Guru Terbaik itu? Jawabannya adalah Alam Semesta. Mengapa demikian? Karena Alam Semestalah yang membuat fikiran manusia itu bekerja untuk menelaah Hukum Kausalitas. Realitas kehidupan saat ini membutuhkan penalaran yang logis untuk memecahkan persoalan-persoalan kehidupan yang semakin kompleks. Sebagai orang dewasa kita harus bisa memberikan contoh keteladanan bagi generasi sekarang, untuk melanjutkan estafet sebagai Khalifah di muka bumi. Perubahan tatanan kehidupaan saat ini bergerak dengan sangat cepat. Dinamika perubahan harus diimbangi dengan kekuatan ataupun daya juang untuk bertahan pada kondisi yang tidak stabil.
Setiap tubuh manusia sudah diberi modal oleh alam semesta yang diberi nama Enzyme. Enzyme adalah katalis protein yang dibuat di dalam sel makhluk hidup. Setiap hari Enzyme dikeluarkan dari lumbungnya untuk diubah menjadi berbagai macam Enzyme sesuai dengan keperluan yang dibutuhkan saat itu. Ada sekitar 5.000 enzim vital yang dibuat oleh sel tubuh yang nantinya akan menghasilkan 25.000 reaksi yang berbeda. Homeostasis adalah proses fisiologis yang sangat penting yang terjadi pada kehidupan. Proses homeostasis seharusnya berjalan seimbang antara faktor yang merusak dan memperbaiki. Homeostatis tubuh merupakan keseimbangan yang dibutuhkan untuk hidup sehat.