Indonesia boleh berbangga hati memiliki kekayaan mineral yang melimpah ruah. Sayangnya, kekayaan mineral yang dimilikinya berbanding terbalik dengan kemakmuran rakyatnya. Salah satu penyebabnya adalah dikuasainya sebagian besar mineral Indonesia oleh pihak asing dan ketidakmampuan Bangsa Indonesia dalam mengeolah bahan mineral mentah menjadi barang jadi, sehingga bangsa Indonesia cenderung mengekspor mineral mentah lalu mengimpornya kembali dalam bentuk barang jadi dengan harga yang berkali-kali lipat lebih mahal. Dikeluarkannya Udang-Undang Mineral dan Batu Bara (UU Minerba) Tahun 2009 tentang pelarangan ekspor mineral mentah dan kewajiban membangun smelter mendorong pengeolahan mineral mandiri. Hal-hal itulah yang mendorong Entropi, Badan Jurnalis Teknik Kimia UGM, menjadikan “Mineral Processing” sebagai tema dari Majalah Entropi XXVI dan melakukan acara Grand Launching Majalah Entropi XXVI.
Berita
Kamis (26/4) di Perpustakaan FT UGM diselenggarakan diskusi Smart City: research methods, experiences and implementation bersama CfDS Fisipol UGM. Diskusi ini sengaja dihadirkan di Fakultas Teknik, untuk memperkaya kajian tentang smart city yang dilakukan mahasiwa FT dengan sentuhan ilmu sosial dari Fisipol. Diskusi menghadirkan dua pembicara, Viyasa Rahyaputra (Research Manager CfDS), dan Umar Abdul Aziz (Project Officer CfDS).
Release resmi hasil diskusi dapat diunduh pada tautan berikut http://lib.ft.ugm.ac.id/download/hasil-diskusi-smart-city-research-methods-experiences-and-implementation/
Berikut ini beberapa point diskusi tentang Green Building yang diselenggarakan oleh BEM KMFT UGM dan LPKTA, dengan pemateri Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D. pada hari Jum’at 7 April 2017 di Perpustakaan FT UGM. Uraian ditulis oleh Diaz Brian/BEM FT UGM.
1. Penjelasan SGB
- Bangunan hijau (Green Building) mengacu pada struktur dan menggunakan proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sumber daya yang efisien di seluruh siklus hidup bangunan: dari penentuan tapak sampai desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, renovasi pembongkaran
- Tujuannya, efektifitas penggunaan energi, air, dan mengurangi emisi karbon
- cara :
- Efisien menggunakan energi, air, dan sumber daya lainnya. Dirancang dengan biaya lebih sedikit untuk mengoperasikan dan memiliki kinerja energi yang sangat baik.
- Melindungi kesehatan penghuni dan meningkatkan produktivitas karyawan
- Mengurangi sampah, polusi dan degradasi lingkungan
- Bangunan alami, yang biasanya pada skala yang lebih kecil dan cenderung untuk fokus pada penggunaan bahan-bahan alami yang tersedia secara lokal.
- Bangunan hijau tidak secara khusus menangani masalah perkuatan rumah yang ada..
- Mengurangi dampak lingkungan : Praktek green building bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari bangunan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau. Peraturan menteri ini secara konsisten berupaya mewujudkan bangunan gedung berkelanjutan sesuai dengan Undang-Undang No 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Regulasi khusus yang mengatur program green building yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2010 Tentang Kriteria dan Sertifikasi Bangunan Ramah Lingkungan. Peraturan ini mempertegas peraturan pemerintah tentang bangunan gedung yang telah dikeluarkan sebelumnya yaitu PP No. 36 Tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan Undang-undang No. 28 Tahun 2002.
Pada bulan April
ini Kamase (Komunitas Mahasiswa Sentra Energi) mengadakan Energy Talk kembali. Tepatnya pada hari Kamis, 13 April 2017 dengan bertempat di Perpustakaan Fakultas Teknik lantai 2. Dengan pembahasan seputar background dibutuhkannya energy terbarukan dan permasalahan apa saja yang ditimbulkan energi terbarukan. Sesi pertama dimulai dengan presentasi dari pembicara. Sebagai pembicara Dr. Ir. Agus Budhie Wijatna M.Si. dari DTNF UGM, dan moderator Kemal HM Ansor.
Renewable energy adalah energi yang dibangkitkan dengan memanfaatkan proses/ fenomena alam yang berkelanjutan. Berikut adalah pengertian energi terbarukan menurut pembicara. Berikut yang termasuk dalam berbagai resources energi terbarukan menurut pengertian di atas :
Sebagai suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada kajian multidisipliner mengenai energi, Dewan Energi Mahasiswa terus melakukan kajian mengenai perkembangan energi di Indonesia. Dewan Energi Mahasiwa (DEM) dibentuk sejak 2012, dan setiap minggunya selalu rutin melakukan kajian dan diskusi mengenai perkembangan energy di Indonesia dan dunia. Anggota dari organisasi ini berasal dari berbagai fakultas dan memiliki ketertarikan dengan dunia energi. Setelah sebelumnya mengadakan kajian dengan tema “Trend and Political Economics of Energy” dengan pembicara dari internal DEM yaitu, Alexander Michael Tjahjadi, Ilmu Ekonomi 2014, maka kajian selanjutnya dilakukan pada Jumat, 7 April 2017 di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan tema “Pembentukan Fossil Fuel dan Operasi Migas (Onshore dan Offshore)” yang dibawakan oleh Riko Susetia Yuda, Teknik Geologi 2013 selaku ketua DEM UGM sendiri.
Sebagai suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada kajian multidisipliner mengenai energi, Dewan Energi Mahasiswa terus melakukan kajian mengenai perkembangan energi di Indonesia. Dewan Energi Mahasiwa (DEM) dibentuk sejak 2012, dan setiap minggunya selalu rutin melakukan kajian dan diskusi mengenai perkembangan energy di Indonesia dan dunia. Anggota dari organisasi ini berasal dari berbagai fakultas dan memiliki ketertarikan dengan dunia energi. Setelah minggu lalu mengadakan kajian dengan tema “LNG di Indonesia dan pengalaman bekerja di Badak LNG”, maka minggu ini kajian dilakukan pada Jumat, 21 Maret 2017 di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan tema “Trend and Political Economics of Energy” dengan pembicara dari internal DEM yaitu, Alexander Michael Tjahjadi, Ilmu Ekonomi 2014.
Pada Rabu, 29 Maret 2017 jam 13.00-16.00 WIB di Ruang Digital lt.2, Perpustakaan Fakultas Teknik UGM dilaksanakanFGD (Forum Group Discussion) E-Report. E-report adalah aplikasi alternatif yang didesain untuk memfasilitasi proses transformasi tata kelola rapor dari konvensional ke digital. E-report didesain untuk tidak menggantikan sistem rapor yang dikembangkan pemerintah tetapi E-report didesain untuk membantu percepatan kesiapan sekolah dalam menyambut rapor elektronik. E-report juga dapat mengimpor dan mengekspor data mengikuti standar dapodik untuk memudahkan pengguna berpindah ke sistem lain.
UGM, melalui portal proquest (PQ) melanggan database disertasi. Tentunya, dosen di FT UGM juga dapat ditelusur karya disertasinya, jika universitasnya (terutama luar negeri) mengunggahnya di Proquest.
Salah satu karya dosen yang ada di PQ, adalah tesis dan disertasi Prof. Bakti Setiawan (DTAP). Bagi civitas UGM, silakan mengunduhnya melalui tautan di bawah ini.
[disertasi] Local dynamics in informal settlement development: A case study of Yogyakarta, Indonesia. Unduh di http://search.proquest.com/pqdtglobal/docview/304493359/5EAD5E4FEC5A4823PQ/1?accountid=13771
Sebagai suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada kajian multidisipliner mengenai energi, Dewan Energi Mahasiswa terus melakukan kajian mengenai perkembangan energi di Indonesia. Dewan Energi Mahasiwa (DEM) dibentuk sejak 2012, dan setiap minggunya selalu rutin melakukan kajian dan diskusi mengenai perkembangan energy di Indonesia dan dunia. Anggota dari organisasi ini berasal dari berbagai fakultas dan memiliki ketertarikan dengan dunia energi. Salah satu Kajian dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2017 di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan tema “LNG di Indonesia dan pengalaman bekerja di Badak LNG”
Narasumber: Nadia Fatmakusumah, S.I.P (Former Staff of Internal Communication, Badak LNG)
Sebagai forum reguler ASEC (Actual Smile English Club) sejak 2011, ARD adalah kegiatan yang selalu diadakan setiap Jum’at sore untuk melatih anak muda mempraktekkan English sebagai bahasa internasional. ARD pada Jum’at 10 Maret 2017 dilaksanakan di Ruang Diskusi Lantai 2, Perpustakaan FT UGM.
Acara diawali dengan pembukaan dari beliau Bapak Purwoko, MA selaku Kepala Perpustakaan FT UGM. Kemudian diskusi dalam Bahasa Inggris dimulai dengan penyampaian apa itu ASEC (Actual Smile English Club) dan program apakah ARD itu. Kemudian acara inti oleh pembicara.