Emmy Yuniarti bersama Pebri dan Jong Tallo, di bawah bimbingan Prof. Bakti Setiawan melakukan penelitian tentang smart green open space. Dua tahun penelitian ini dilakukan, sebagaimana pernyaatan Emmy di jejaring sosialnya, “Karya ini adalah hasil kerja keras tim (selama) kurang lebih dua tahun mulai dari lapangan, diskusi, revisi, coba-coba akses publikasi dll. Sampai crowdfunding yang amat menyita perhatian”. Hasil penelitian terbit di Procedia, sebuah prosiding yang oleh Scimago dideteksi memiliki h-index 22.
Berita
Untuk mengetahui tingkat partisipasi civitas Fakultas Teknik UGM dalam publikasi ilmiah yang terindeks Scopus, pustakawan FT UGM melakukan riset sederhana. Riset dilakukan dengan melakukan pencarian di Scopus untuk menemukan dokumen yang ditulis oleh penulis yang berafiliasi pada Fakultas Teknik UGM. Karena nama afiliasi bervariasi, serta dipengaruhi oleh perubahan nama departemen, adanya dokumen yang menyertakan nama fakultas namun tanpa nama departemen atau sebaliknya, maka terdapat beberapa kombinasi kata kunci yang digunakan. Kata kunci yang digunakan adalah sebagai berikut:
sumber http://hmp.pasca.ugm.ac.id/kajian-misykat-himmpas-ugm-3/
Jum’at, 03 Juni 2016, Himpunan Mahasiswa Muslim Mahasiswa Pascasarjana (HIMMPAS) UGM, kembali menyelenggarakan Kajian Misykat edtika isi ketiga. Bertempat di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpustakaan Fakultas Teknik UGM ini, menyuguhkan tema yang sangat menarik yaitu Multikulturalisme dan Problema Pendidikan sebagai Basis Peradaban. Acara yang merupakan program kerja rutin dari bidang Pengkajian Ilmiah HIMMPAS ini, menghadirkan 2 pemateri yang menyampaikan ulasannya dalam segmen yang berbeda.
Di Ruang 2.1 (7/6), diselenggarakan pengenalan sumber-sumber informasi serta manajemen referensi bagi mahasiswa doktor yang menerima hibah PPI. Sebelum materi ini, didahului dengan materi “Gambaran jurnal bereputasi, plagiarism dan parafrase”, dengan pembicara Sunu Wibirama, S.T., M.Eng., D.Eng. Berita terkait klik.
Sesi Manajemen Referensi diawali dengan penyampaian beberapa kebiasaan mahasiswa dalam mengelola referensinya. Mulai dari file-save as, membuat folder, mengubah nama file, yang menyulitkan ketika akan menemukan kembali ketika dibutuhkan. Solusi dari hal tersebut adalah menggunakan aplikasi manajemen referensi, misalnya Mendeley, Zotero, atau EndNote maupun lainnya.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dengan jumlah pulau-pulaunya mencapai kurang lebih 17.000 pulau. Hal ini menyebabkan negara lain ingin menguasai Indonesia. Karena itu tentu kita harus menjaga dan mempertahankan Indonesia, caranya adalah dengan menguasai teknologi maritim dan dirgantara. Salah satu teknologi dirgantara yang sedang booming saat ini adalah UAV atau Unmanned Aerial Vehicle.
UAV adalah sebuah pesawat terbang mini yang dilengkapi sensor-sensor mikroprosesor, actuator, pre-programmed flight plans, dsb, sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh atau dapat terbang secara mandiri (autonomous). Nama UAV mungkin terdengar asing bagi kita karena kita biasa menyebut UAV dengan drone meskipun terdapat perbedaan antara drone dan UAV.
Yogyakarta |(10/03) dalam rangka memperingati Dies Perpustakaan UGM yang ke-65, perpustakaan mengadakan seminar internasional dengan tema “Multitasking Libraryan”. Bertempat di University Club, seminar kali ini diharidi oleh sekitar 200 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia yang terdiri dari pustakawan, mahasiswa, dan para pemerhati perpustakaan.
Narasumber pada seminar kali ini adalah Ratih Ibrahim Psychologist CEO Personal Growth, Jakarta. Dr. Kuwat Triyana dosen dan peneliti LPPT Universitas Gadjah Mada dan yang terakhir adalah Mrs. Lee Cheng Ean Chief Librarian, National University of Singapore (NUS). Para narasumber membawakan topik yang sangat menarik untuk dibagi kepada semua peserta seminar sesuai dengan bidang keahliannya.
Perpustakaan Fakultas Teknik UGM mengutus beberapa pustakawannya untuk hadir dalam acara seminar tersebut. Antara lain Yudistira dari Departemen Teknik Geologi, Yusron Afif M dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Sugeng dari perpustakaan fakultas, dan Rita dari Departemen Teknik Mesin. Tujuan dari mengirimkan perwakilan dalam acara seminar tersebut adalah untuk pengembangan pengetahuan bagi para pustakawan.
Tema multitasking librarian menurut saya sangat lah menarik dikarenakan di era sekarang ini yang serba berbasis teknologi pustakawan dituntut untuk dapat melakukan berbagai hal, dituntut untuk bekerja inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi yang ada guna memberikan layanan yang maksimal kepada para pengguna perpustakaan. Satu hal yang menarik dari apa yang disampaikan oleh ibu Ratih Ibrahim adalah pustakawan harus mempunyai “soft skill” agar dapat memberikan service excellent kepada para pengguna. Tak kalah menariknya lagi adalah pengalaman yang dibagi oleh Mrs. Lee Cheng Ean dalam mengelola perpustakaannya sehingga bisa menjadi perpustakaan nomer 1 di Asia. Satu kesimpulan yang dapat ditarik dari semua narasumber adalah pustakawan memegang peran yang sangat vital. Pustakawan dapat memberikan “assist” dan berkolaborasi dengan para pengguna perpustakaan dalam memberikan pelayanan yang maksimal. (Yudistira)
Tahun 2016, Perpustakaan UGM memiliki berbagai program. Program ini disusun berdasar beberapa pertimbangan. Visi UGM, petunjuk kurikulum UGM, visi Fakultas Teknik UGM, serta perkembangan layanan perpustakaan modern.
Gambar di bawah ini, sedikit menggambarkan tentang idealisme kami di tahun 2016. Mohon dukungan dari mahasiswa dan siapa saja yang peduli dengan dunia perpustakaan.