Jumat (8/9/17) sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam kelompok diskusi Nekropolis menyelenggarakan diskusi yang membahas tentang pembangunan kota baru Meikarta. Selain mahasiswa, diskusi ini menghadirkan Pak Marco Kusumawijaya, seorang arsitek dan aktivis perkotaan, langsung dari kantor Rujak Center for Urban Studies di Jakarta melalui hubungan Skype.
Diskusi ini berlangsung di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpustakaan FT UGM, dimulai dari pukul 15.30 dan berakhir sekitar pukul 17.30. Antusiasme peserta cukup tinggi ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang muncul dan alur diskusi yang menjadi makin menarik. Peserta diskusi pun tidak hanya berasal dari FT, namun banyak pula mahasiswa FEB, Sosiologi, dan peserta non-mahasiswa.
Diskusi ini dilatarbelakangi oleh kurangnya informasi dan penyikapan kritis mahasiswa terhadap isu-isu nasional seperti Meikarta. Selain membahas permasalahan di Meikarta, diskusi ini lalu juga membahas solusi yang dibutuhkan oleh kota-kota kita sekarang ini. Harapannya tentu, mahasiswa dapat sudut pandang yang lebih luas serta mampu lebih kritis dalam menyikapi permasalahan sekitar. (Fildzah Amalina)