sumber http://hmp.pasca.ugm.ac.id/kajian-misykat-himmpas-ugm-3/
Jum’at, 03 Juni 2016, Himpunan Mahasiswa Muslim Mahasiswa Pascasarjana (HIMMPAS) UGM, kembali menyelenggarakan Kajian Misykat edtika isi ketiga. Bertempat di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpustakaan Fakultas Teknik UGM ini, menyuguhkan tema yang sangat menarik yaitu Multikulturalisme dan Problema Pendidikan sebagai Basis Peradaban. Acara yang merupakan program kerja rutin dari bidang Pengkajian Ilmiah HIMMPAS ini, menghadirkan 2 pemateri yang menyampaikan ulasannya dalam segmen yang berbeda.
Acara yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari S1, S2, dan S3, dibersamai oleh pemateri utama yang merupakan dosen teknik mesin UGM dan sekaligus merupakan anggota MIUMI DIY, sedangkan pemateri pendamping merupakan peserta yang berhasil memenangkan lomba esai yang digelar sebelum acara kajian diselenggarakan. Muhammad Abdul Aziz atau sering disapa dengan sebutan Mas Aziz, menyampaikan hasil tulisannya yang berjudul Pembaharuan Pendidikan Islam Menuju Masyarakat Madani.
Tema pendidikan yang diangkat menjadi bahan diskusi dalam acara ini, menarik minat peserta untuk mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan pendidikan Indonesia saat ini. Pendidikan menjadi basis penting dalam memajukan bangsa, khususnya bagi generasi muda. “Konsep pendidikan pun telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, dimana dalam pendidikan dan peradaban islam yang telah dibangunnya, sudah menunjukkan bukti keberhasilan, dan masih tetap representatif meski telah menembus ruang dan waktu”, tutur Pak Agung. “ Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa peradaban islam yang dibangun Rasulullah SAW memberikan kebermanfaatan yang bisa dirasakan oleh siapa pun, karena pendidikan yang mengakar tersebut memiliki literatur yang benar, sehingga output yang dihasilkan pun akan berkualias”, pungkasnya.
Kajian Misykat bulanan ini pun menarik beberapa peserta yang datang khusus dari universitas lain. Wisnu misalnya, yang merupakan mahasiswa UNY yang khusus hadir di acara ini.“Temanya sangat menarik, semoga kita sebagai akademisi, dan calon pendidik akan tercerahkan akan permasalahan pendidikan bangsa ini”, ungkapnya. “ Saya suka dengan kajian misykat”, tambhanya. Acara yang berlangsung hingga menjelang magrib ini pun diakhiri dengan foto bersama. Semoga bermanfaat. Tunggu Kajian MIsykat berikutnya…. (Mudatsir).
Slide unduh di klik