“Untuk terkenal, mendapat point, mendapat coin, akeditasi dan ilmu yang bermanfaat”, merupakan beberapa alasan atau motivasi menulis di jurnal (internasional) yang dipaparkan Muslim Mahardika, Ph.D. Dari beberapa alasan tersebut, ilmu yang bermanfaat adalah alasan yang derajatnya paling tinggi.
Menulis artikel untuk diterbitkan di jurnal memiliki beberapa persiapan. Mulai dari menentukan tema, menulis sesuai struktur yang tepat, memilih jurnal target, strategi jika ditolak, strategi berkomunikasi dengan reviewer jika ada revisi dan seterusnya. Beberapa point ini dibedah oleh Muslim Mahardika, Ph.D pada diskusi bertajuk “Tips menulis di Jurnal Internasional” yang diselenggarakan oleh Perpustakaan FT UGM, 21 September 2016 di Ruang Diskusi Perpustakaan FT UGM. Hadir 70-an mahasiswa dari berbagai strata dan kampus di Jogjakarta.
“Kirimlah ke jurnal yang IFnya paling tinggi, jika dikembalikan dengan berbagai catatan, maka catatan itulah yang “mahal” harganya”, demikian Pak Muslim menyampaikan. Catatan dari reviewer adalah nilai yang berharga bagi penulis. Selain itu, jangan sampai takut ditolak. Muslim menambahkan, bahwa banyak ilmuwan yang artikelnya pernah ditolak oleh jurnal internasional.
Video dokumentasi, silakan buka di http://kit.ft.ugm.ac.id/sp/subjects/guide.php?subject=mrji, file presentasi juga tersedia melalui tautan tersebut.