Pada Rabu, 22 November 2017, Perpustakaan Fakultas Teknik bekerjasama dengan BEST AcEPT mengadakan diskusi tentang “Mengenal Soal dan Tips mengerjakan Soal AcEPT”. AcEPT atau kepanjangan dari Academic English Proficiency Test merupakan sebuah tes bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh UGM sebagai syarat untuk masuk S2 maupun S3. Diskusi ini bertempat di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpustakaan Fakultas Teknik UGM.
Pemateri pada sesi diskusi kali ini adalah Mac Arif Hamdanas, MA., seorang trainger AcEPT dari BEST AcEPT. Dalam diskusi kali ini, disampaikan lima jenis soal Acept serta trik dan strategi untuk menjawab dari masing-masing jenis soal. Lima jenis soal tersebut seperti yang ada di bawah ini.
Listening
Beberapa model soal dalam listening, yang sering terjadi yaitu
- Audio menyuarakan kalimat yang tidak benar secara gramatikal
- Audio menyuarakan kalimat yang benar secara gramatikal tetapi tidak efektif
- Audio menyuarakan kalimat yang benar secara gramatikal, efektif, akan tetapi tidak rasional secara akademis
Terkadang dalam sesi ini banyak orang terjebak dalam dalam pengecoh yang ada misalnya kata-kata yang mirip seperti ice cream dengan I scream atau He’s student dengan His student.
Adapun trik atau strategi untuk menjawab soal pada sesi listening ini:
- Jika yang ditanyakan topik atau garis besar pembahasan, maka dalam Bahasa Inggris jawabannya selalu kalimat pertama.
- Jika yang dipertanyakan tentang angka, terkadang audio tidak mengatakan angka tersebut, tetapi kita yang harus menghitung sendiri.
- Pilihlah jawaban yang rasional secara akademis dengan cara menerjemahkan jawaban secara benar
- Ketika audio berjalan, dengan melihat jawaban, maka kita bisa menebak pertanyaan yang akan dipertanyakan.
Vocabulary
Sebenarnya dalam jenis soal ini, yang ditanyakan adalah kosa kata-kosa kata sederhana. Kita dituntut untuk memecahkan makna yang paling tepat. Contohnya: belajar, mengajar, pelajaran, diajar. Pengecoh atau jebakan dalam soal ini terkadang peserta tes sudah berfikiran sulit setelah melihat soalnya yang panjang, padahal dalam soal itu sebenarnya kita hanya disuruh memilih kata yang tepat dengan konteks kalimat soal. Untuk trik dan strategi menjawab soal dari jenis ini memang kita dibutuhkan penguasaan kosa kata yang lazim secara akademis dan sering membaca.
Grammar and Structures
Pada tahap ini, peserta diminta memilih kata yang tepat untuk melengkapi bagian-bagian yang kosong dalam kalimat tersebut. Selain itu peserta juga diminta untuk memilih kalimat yang tepat dan tidak menggunakan kata yang bertele-tele (pemborosan kata).
Strategi:
- soal jangan terlalu dibaca dan jangan mencoba menerjemahkan semua kata.
- tentukan keywords yang sesuai dengan konteks kalimat
Reading Comprehension
Pada sesi ini, informasi yang yang terkandung dalam bacaan bersifat global, berbeda dengan tes TOEFL dimana informasi yang terkandung dalam bacaan lebih condong ke informasi Amerika atau Kanada. Pada sesi ini kemampuan peserta tes dalam membaca cepat sangat dibutuhkan untuk efisiensi waktu yangterbatas.
Composing Skills
Dalam Composing Skills, semua soal tentang sentences (pola kalimat atau struktur kalimat). Peserta tes diminta untuk menyusun kalimat dan struktur paragraf.
Strategi dalam mengerjakan soal jenis ini:
- Kuasai jenis kalimat soal tersebut, apakah kalimat aktif atau pasif, apakah kalimat nominal atau kalimat kerja, apakah kalimat sederhana atau kalimat kompleks.
- Kuasai elemen-elemen kalimat sehingga peserta bisa menyusun kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf.
(Ahmad Triasfari/PPL UIN)