Sebagai suatu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada kajian multidisipliner mengenai energi, Dewan Energi Mahasiswa terus melakukan kajian mengenai perkembangan energi di Indonesia. Dewan Energi Mahasiwa (DEM) dibentuk sejak 2012, dan setiap minggunya selalu rutin melakukan kajian dan diskusi mengenai perkembangan energy di Indonesia dan dunia. Anggota dari organisasi ini berasal dari berbagai fakultas dan memiliki ketertarikan dengan dunia energi. Salah satu Kajian dilakukan pada Selasa, 14 Maret 2017 di Ruang Diskusi Lantai 2 Perpus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dengan tema “LNG di Indonesia dan pengalaman bekerja di Badak LNG”
Diskusi diawali dengan kata sambutan dari Chairman DEM yaitu Riko Susetia Yuda (Teknik Geologi) kemudian dilanjutkan dengan perkenalan key speaker kajian minggu ini, yaitu Nadia Fatmakusumah (Former Staff of International Communicative Badak LNG). Selanjutnya, dilakukan pembahasan mengenai PT. Badak LNG secara umum, termasuk peran aktif Badak LNG dalam mendukung industri ramah lingkungan yang ditunjukkan dengan penerapan SHEQ (Safety, Health, Environment, Quality) sebagai prioritas di perusahaan tersebut.
Dalam diskusi ini juga dijelaskan mengenai apa itu LNG (Liquefied Natural Gas), LNG sendiri merupakan gas alam yang telah dikonversi ke bentuk cair untuk kemudahan penyimpanan dan transportasi. Salah satu perusahaan LNG di Indonesia adalah Badak LNG, yang berlokasi di Bontang, dan merupakan non-profit company yang dimiliki oleh pemerintah. Diskusi dilanjutkan dengan pembahasan bahwa saat ini tren LG di Indonesia semakin menurun, sebagian besar LNG diekspor ke luar negeri dan hanya sebagian kecil yang didistribusikan dalam negeri karena infrastruktur LNG dalam negeri belum memenuhi standar. Selain itu juga terdapat pembahsan mengenai standarisasi, akademi LNG, dan perkembangan LNG di Indonesia, serta isu terkini mengenai Badak, yaitu Badak LNG akan diambil alih oleh Pertamina.
Kegiatan ini dapat memberikan gambaran mengenai perkembangan energy di Indonesia dan memacu semangat mahasiswa untuk dapat memberikan alternative solusi dari permasalahan energy yang terjadi sebagai upaya mendukung energi dalam negeri. (Paulina Nainggolan)